Indahnya berbagi

Kamis, 16 Mei 2013

Sabuk Kiai

Perlu diketahui bahwa dunia ini bagai sebuah sungai yang lebar, air senantiasa mengalir dan bertambah setiap hari. Begitu juga dengan nafsu. Manusia selalu tidak puas, semakin tampak semakin lupa daratan. Semakin kaya, semakin rakus. Semakin Pandai semakin sombong dan gila hormat. Hidup manusia di dunia ini senantiasa penuh ujian dan cobaan. Selain mendapatkan kebahagiaan kadang kala manusia juga dikelilingi oleh penderitaan.

 Orang yang mempunyai akal pikiran sempurna, mau berpikir dan memahami hakikat, akan mengetahui bahwa pada hakikatnya tidak ada kehidupan yang sebenarnya, melainkan kehidupan akhirat saja. sesuai hadits Nabi Muhammad SAW "Tidak ada kehidupan, kecuali hidup di akhirat". Kemudian Nabi melanjutkan keterangannya dengan menggambarkan "Dunia ini adalah penjara bagi orang beriman, dan surga bagi orang kafir." Karena itu kata Nabi "Orang yang terkekang".Kekangan itau ikatan (sabuk) inilah yang selalu dipegang teguh oleh para 'Alim Ulama, Kiai dan orang-orang beriman. Dan seharusnya kita sebagai umat Islam bisa mengikuti apa yang telah diajarkan oleh Nabi melalui kiai-kiai dan jadikan pegangan hidup kita.

Keluarlah kesadaran dalam dari diri kita sendiri dan serahkan segalanya kepada Allah. Penuhi hati kita dengan Allah. Patuhlah kepada Perintah-Nya dan tinggalkan segala larangan-Nya, agar nafsu badaniah kita tak merasuki hatimu. kita harus berjuang melawan nafsu dan jangan menyerah dalam keadaan bagaimanapun sampai kapan pun juga. Oleh karena itu, jangan menghendaki sesuatu yang tidak dikehendaki oleh Allah. Kehendak kita yang tidak sesuai dengan kehendak Allah adalah kehendak nafsu badaniah. Jika nafsu badaniah ini kita turuti, akan merusak diri kita dan manjauhkan diri kita dari Allah. Dan sekali lagi patuhilah perintah Allah dan jangan sekali-kali kita menyekutukan-Nya.

Label: , ,