Indahnya berbagi

Sabtu, 20 Oktober 2012

Keutamaan Kedermawanan

Bila seseorang tidak memiliki harta, hendaklah ia bersikap qana’ah dan menghindari ketamakan. Tetapi jika ia banyak hartanya, hendaklah ia bersikap dermawan, lebih mengutamakan kepentingan orang lain, memperbanyak amal yang ma’ruf dan menjauhi sifat kikir. Sesungguhnya kedermawanan itu termasuk salah satu akhlak para Nabi yang mulia, dan merupakan pangkal keselamatan.

Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW bersabda:
Ada dua perangai yang disukai Allah, yaitu akhlak yang baik dan kedermawanan. Dan ada dua perangai yang dibenci Allah, yaitu akhlak yang buruk dan kebakhilan. Dan jika Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba, maka digunakan-Nya orang itu sebagai pemenuhan kebutuhan bagi orang banyak”.
 (HR. Abu Manshur ad-Dailami)

Anas r.a. menceritakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah meminta sesuatu untuk kepentingan Islam, melainkan beliau pasti memberinya. Pada suatu ketika beliau didatangi seorang laki-laki yang meminta sesuatu kepadanya. Maka beliau menyuruh sahabatnya agar orang itu diberi kambing yang banyak diantara dua bukit dari kambing sedekah (zakat). Ketika orang itu kembali kepada kaumnya, berkatalah ia kepada mereka: “wahai kaumku, masuklah kamu ke dalam Islam, karena sesungguhnya Muhammad itu apabila member sesuatu pemberian, ia seperti orang yang tidak takut miskin”.

Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim seyogyanya meniru apa yang beliau Nabi kita contohkan. Berusahalah agar menjadi orang yang selalu memberi manfaat kepada sesama sesuai kemampuan kita, tanpa takut akan miskin atau kehabisan apa yang kita miliki. Sebab apa yang kita miliki ini adalah titipan Allah semata.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda