Mengenal Sempoa
Dalam belajar Matematika kita pasti menemui pembahasan aritmatika, Dalam aritmatika kita diarahkan agar mampu menguasai materi operasi bilangan.
Secara umum operasi dasar bilangan ada empat, sebagai berikut:
- Penjumlahan (+)
- Pengurangan (-)
- Perkalian (x)
- Pembagian (:)
Atau dalam istilah Jawa sering kita dengar dengan
pipo londo (
ping/kali,
poro/bagi,
lan/tambah,
sudo/kurang). Nah disini kita akan mencoba belajar melakukan keempat operasi dasar bilangan tersebut dengan menggunakan Sempoa.
|
Gambar.1.1 Sempoa |
Siapa yang tidak mengenal Sempoa? Sempoa merupakan suatu teknik menghitung berdasarkan teori matematika, sempoa juga merupakan alat hitung (kalkulator) yang paling sederhana dengan menggunakan butir-butir biji-bijian, manik-manik (dekak-dekak) untuk digerakkan ke atas dan kebawah.
Sempoa adalah alat hitung tradisional dari Jepang atau Cina, bentuknya berupa kotak segi empat berisi manik-manik dalm jumlah tertentu. Di Cina sempoa dikenal dengan istilah Sim Suan. Bentuk dari sam suan adalah pada tiang vertical memiliki dua biji yang bernilai lima di atas garis pemisah dan lima biji bernilai satuan berada di bawah garis pemisah. Untuk lebih jelas lihat gambar berikut:
|
Gambar 1.2: Sempoa berpola 2-5 dari Cina (sim suan) |
Pada abad ke 20an, di Jepang ditemukan Sempoa yang lebih sedikit bijinya, karena pada tiang vertical hanya ada satu biji yang bernilai lima di atas garis pemisah dan ada lima biji bernilai satua berada di bawah garis pemisah. Orang Jepang menamai sempoa ini dengan istilah Soroban. Pada perkembangannya soroban mengalami perubahan, yaitu jumlah biji yang berada di bawah garis pemisah berjumlah empat biji yang bernilai satuan. Lihat gambar berikut:
|
Gambar 1.3: Sempoa berpola 1-4 dari Jepang (soroban)
|
Label: Matematika, Sains, Sempoa